Olimpiade Terlarang

Olimpiade Athena memang telah usai digelar. Tapi, beberapa kisah menarik masih layak untuk diperhatikan. Salah satunya adalah julukan yang kurang enak didengar, yang diberikan pada olimpiade kali ini.

Julukan tersebut adalah Olimpiade Terlarang. Mengapa bisa begitu? Karena banyak sekali larangan yang diberikan oleh panitia penyelenggara kepada peserta, wartawan, atau penonton. Misalnya, larangan membawa senjata dan bom. Juga dilarang untuk makan dan minum serta memakai semua benda yang bukan buatan sponsor resmi. Sebetulnya masih banyak hal yang dilarang, tapi hal itu dilarang diliput oleh wartawan. Ada-ada saja ya??? (mentari)

Sopir Taksi “Peraih Medali”

Ternyata bukan Cuma atlet saja yang bisa meraih medali di olimpiade Athena. Seorang sopir taksi setempat juga bisa menjadi perebut medali, walau hanya dalam khayalan.

Adalah Yannis Zavos, sopir taksi Athena, yang menemukan medali perak milik atlet Belanda yang tertinggal di taksinya. Sopir jujur tersebut segera mengembalikan medali tersebut pada si empunya. Tapi, sebelumya dia telah mencoba mengalungkannya di lehernya. “Wah, Serasa menjadi juara olimpiade saja layaknya,” katanya saat diwawancarai Koran lokal.

Atas kejujurannya, Zavos berhak mendapat “Medali Emas Kejujuran”. Maklum saja, banyak sopir taksi Athena dikenal suka mencurangi penumpangnya. Ada-ada saja ya??? (mentari)