Click here for Myspace Layouts

Minggu, 18 Desember 2011

Pencuri Kamera

            Biasanya pencuri berusaha untuk menyembunyikan identitas dirinys. Tapi, pencuri yang satu ini, justru sering mejeng didepan kamera. Kok bisa?
Adalah Paul Peterson, yang ditangkap polisi di San Jose, AS, setelah mencuri beberapa kamera keamanan. Rupanya Paul tak menyadari kalau kamera-kamera yang dicurinya, sempat memotret dirinya yang tengah beraksi. Foto-foto tersebut tersimpan di koputer pusat pemilik kamera.
Oleh polisi, foto-foto tersebut dicetek dan disebarluaskan ke masyarakat. Hasilnya cukup sukses, karena polisi segera menerima informasi dari masyarakat, tentang tempat persembunyian Paul.
Tanpa kesulitan, Paul bisa segera ditangkap. Sekarang ia tengah menyesali nasibnya, dan juga kebodohannya, di penjara. Ada-ada saja ya??? (mentari)

Truk PMK Curian

           Ketika truk pemadam kebakaran yang ditumpanginyan terjebak lumpur, Claud Gipson Reynolds (sang pengemudi) menelepon mobil derek, untuk membebaskan kendaraannya itu. Tapi yang datan justru polisi, yang langsung menangkapnya. Kenapa bisa begitu?
Usut punya usut, ternyata truk kebakaran itu bukanlah milik Claud. Menurut polisi, Claud mencuri truk PMK itu dari markas PMK setempat. Markas tersebut agak sepi, karena tengah diperbaiki. Tak heran jika Claud bisa mencurinya dengan mudah.
“Sebetulnya saya tidak berniat mencuri truk PMK itu. Saya hanya berniat meminjamnya, untuk menarik mobil saya yang mogok, karena terjebak di lumpur,” demikian pembelaan Claud, saat diperiksa di markas polisi.
Benar-benar alasan yang konyol. Kalau hanya untuk menarik mobil mogok, dia hanya perlu menelepon mobil derek, bukan mencuri mobil PMK. Ada-ada saja ya??? (mentari)

Ponsel untuk Pengemis

            Pengemis memang bisa ditemui di seluruh dunia. Tapi, pengemis yang membawa HP atau ponsel hanya bisa dijumpai di Dhaka, Bangladesh
Semua ini disebabkan oleh upaya Bank Grameen, untuk meningkatkan tarf hidup para pengemis dan kaum miskin di Bangladesh. Bank ini memberikan pinjaman ponsel pada para pengemis, untuk disewakan pada orang-orang yang memerlukan. Ya, semacam wartel berjalan lah. Hasil dari menyewakan ponsel ini, sebagian untuk membayar uang cicilan ponsel ke bank, sedang sisanya bisa dipakai untuk nafkah sang pengemis.
Diharapkan dengan menyewakan ponsel, bisa mengurang ijumlah pengemis di Dhaka. Semoga saja ya. Ada-ada saja ya??? (mentari)

Hukuman Untuk “Pangeran Charles”

Siapapun orangnya, jika melanggar hukum pastilah dijatuhi hukuman. Tapi, ada seseorang yang sedikit mendapat keringanan karena pekerjaannya yang unik. Siapakah dia?
Adalah Charles Haslett, seorang warga kota London yang disidang di pengadilan karena ngebut di jalan raya. Karena ulahnya itu dianggap membahayakan para pemkai jalan lainnya, jaksa menuntut hukuman larangan mengemudi seumur hidup.
Charles mengakui semua kesalahannya dan meminta keringanan untuk hukumannya. Alasannya, ia adalah seorang duplikat resmi dari Pangeran Charles. Jika dilarang mengemudi, ia akan kesulitan dalam menjalankan tugasnya. Hal ini juga bisa menyulitkan Pangeran Charles yang asli, karena beliau bisa kesulitan dalam menugaskan tiruannya untuk beraksi disuatu tempat atau pada waktu tertentu.
Rupanya pembelaan Charles bisa dikabulkan oleh hakim. Dia hanya dihukum denda yang berat, tapi tetap boleh mengemudi. Dengan demikian Charles Haslett bisa berlega hati, karena bisa menjalankan tugasnya :Menyamar sebagai Pangeran Charles. Ada-ada saja ya??? (mentari)

Balita Mengacau Bandara

Seorang balita ternyata bisa mengacaukan bandara. Ceritanya begini, Ny. Ingvild Aakervik tengah bersiap menumpang pesawat, ketika putranya yang berusia 4 tahun lupit dari pengawasannya dan menjelajah bandara sendirian.
Dengan riang, balita yang bernama Ole Tobias menunggang eskalator yang memuat barang ke ruang bagasi pesawat terbang. Beruntung saat melewati mesin sinar-x , alarm bahaya berbunyi, sehingga Ole diselamatkan.
“Untunglah dia bisa diselamatkan. Kalau tidak, balita itu bisa ikut terbawa pesawat ke Afrika,” komentar seorang petugas bandara. Ada-ada saja ya??? (mentari)

Penjelajah Waktu atau Penipu?

Seorang pedagang saham di New York, AS, mengejutkan dunia perdagangan di sana! Hanya dengan modal awal $800 , ia berhasil mendapat untung $350 juta!
Karena tak pernah merugi, tentu saja menimbulkan kecurigaan dari badan pengawas pasar modal Amrik. Maka, badan itu memanggil si pedagang saham yang bernama Andrew Carlssin untuk dimintai keterangan.
Dalam keterangannya, Andrew mengakui kalau kehebatannya dalam berdagang saham, karena ia berasal dari tahun 2256! Di masa depan, ia telah membaca semua berita dan catatan saham masa kini. Karena itulah, ia tahu dengan tepat, saham apa saja yang bernilai tinggi.
Mendengar pengakuan ini, seorang penyelidik mengatakan,”Orang ini pastipenipu atau gila!” Gila atau penipu, yang pasti Andrew telah menjadi jutawan di masa sekarang. Ada-ada saja ya??? (mentari)

Perampok Yang Setia

Seorang perampok di Houston,AS berhasil ditangkap setelah beraksi 8 kali dalam 3 bulan. Kenapa dia berhasil ditangkap? Ternyata perampok ini sangat setia dalam tugasnya. Ia selalu merampok di toko yang sama, tak pernah memakai topeng, bahkan di kasir yang sama pula! Ada-ada saja ya??? (mentari)

Rabu, 03 Agustus 2011

Buku Terbesar Untuk Amal

          The Guiness Boom of Records atau Buku Pemecah Rekor Dunia, tampaknya harus membuat jenis rekor baru. Hal ini disebabkan, sekelompok ilmuwan asal Amrik membuat buku terbesar di dunia. Michael Hawley asal MIT (Institut Teknologi Massachusetts) menulis sebuah buku tentang salah satu kerajaan di Himalaya, Bhutan.
          Menurut catatan Pemecah Rekor Dunia, buku berjudul Bhutan: A Visual Odyssey Across the Kingdom, adalah buku terbesar yang pernah dibuat manusia. Beratnya mencapai 266 kg, dengan ukuran 20,1 m, serta tebal 112 halaman. Untuk membuat buku tersebut, Mr Hawley menggunakan kertas seukuran lapangan bola, serta segalon tinta untuk menulisnya. Kini, ia bersedia untuk menjual kopi dari buku tersebut seharga 10.000 dolar. Rencananya, uang tersebut akan disumbangkan pada sekolah-sekolah miskin di Kamboja dan Bhutan. Siapa berminat? Ada-ada saja ya...(mentari)

"MOBIL PRIBADI" Membawa Kembali ke Penjara

          Seorang pria asal Orlando, Florida, Amrik, ditangkap polisi saat membawa mobil curian ke kantor polisi hanya empat hari setelah ia dibebaskan dari penjara. Lho kok? Ronald A Mahner pernah ditangkap polisi ketika mencuri mobil. Ia pun harus dipenjara dan harus menjalani hukuman kerja sosial. Selepas dari penjara, ia diminta dalam waktu maksimal tujuh hari harus menunjukkan harta miliknya pada polisi.
          Empat hari setelahnya, ia pergi menuju kantor polisi dengan mengendarai mobil. Dengan rasa percaya diri ia menunjukkan surat-surat mobilnya kepada polisi. Ia mengatakan bahwa mobil tersebut adalah miliknya.
          Sayangnya, petugas bukanlah orang yang bodoh. Ia segera memeriksa surat-surat mobil tersebut dan mendapat informasi, bahwa mobil tersebut adalah curian. Apalagi mobil itu dicuri pada hari yang sama disaat Ronald keluar penjara. Nah, jadinya ia harus berurusan lagi dengan pihak yang berwajib. "Tampaknya ia tidak kapok untuk mencuri mobil," ujar Teri Cresswell, polisi yang menangkap Ronald. Ada-ada saja ya...(mentari)