Click here for Myspace Layouts

Minggu, 15 Januari 2012

Uji Nyali Elektrik

Jashon Grisham, rupanya ingin dikenal sebagai remaja pemberani. Untuk itu, ia nekat memanjat pagar pembatas di sebuah stasiun pembangkit listrik di Clarksville, Indiana, USA. Dia tetap nekat memanjat pagar itu, walau ada peringatan bahaya listrik bertegangan tinggi. Benar saja, tak lama kemudian, Jason terlempar ke tanah akibat tersengat listrik 69.000 volt!
Beruntung nyawanya bisa diselamatkan, walau menderita luka bakar parah. Akibat perbuatannya itu, aliran listrik untuk daerah setempat terputus untuk beberapa hari. “Kalau memang ingin uji nyali, kenapa tidak di rumah hantu saja. Paling tidak, Cuma dia saja yang ketakutan,” gerutu seorang petugas PLN Clarksville, yang terpaksa kerja lembur untuk memperbaiki kerusakan kabel, akibat ulah Jason. Ada-ada saja ya??? (mentari)

Gara-Gara Recehan

David Posman berhasil merampok sebuah mobil pengangkut uang di Kota Providence, Rhode Island, USA. Dari mobil itu, ia berhasil mengambil empat karung uang. Sialnya, setiap karung hanya berisi uang logam recehan yang sangat berat. Akibatnya, David hanya bisa bergerak dengan lambat. Ini memudahkan polisi untuk menangkapnya. “Sial sekali nasibnya. Uang yag diambil tak seberapa, Cuma 240 dollar. Tapi beratnya itulah yag menggiringnya ke penjara,” kata seorang polisi yang mengangkapnya. Ada-ada saja ya??? (mentari)

Pelajaran Bahasa Inggris Paling Heboh

Seorang pria jepang tengah berada di ruang tunggu Bandara Chicago. Untuk mengisi waktu luang sampai waktu keberangkatannya ke Ohio tiba, dia asyik belajar bahasa Inggris dengan membaca surat kabar setempat. Dengan tekun pria jepang itu mengartikan kata demi kata di koran tersebut. Namun, ia tak berhasil mengartikan sebuah kata. Kemudian ia menuliskan kata tersebut dan menanyakan artinya pada seorang polisi bandara. Tapi, bukannya jawaban yang didapat, melainkan todongan pistol polisi dan kepanikan!
Rupanya kata yang ditulis pria jepang itu adalah Suicide Bomber, yang berarti Pengebom Bunuh Diri. Si polisi mengira pria jepang itu berniat mengancam untuk meledakkan bandara. Untungnya semua kehebohan itu bisa diakhiri dengan baik. Seorang turis yang bisa berbahasa Jepang, berhasil menerangkan kepada polisi, kalau pria jepang itu hanya ingin menanyakan arti kata Suicide Bomber. Bukannya mengancam untuk meledakkan bandara. Ada-ada saja ya??? (mentari)

Maaf, salah tembak!

Sebuah pesawat tempur F-16 milik AU Amrik menyebabkan sebuah kehebohan di sebuah sekolah. Bagaimana bisa?
Kejadian itu bermula saat diadakannya latihan tempur di Pangkalan AU di dekat Kota Little Egg Harbor, New Jersey, USA. Saat melintas di atas sebuah sekolah, kerusakan kecil dalam siste senjata menyebabkan sebuah F-16 menembakkan 25 butir peluru kanon ke sekolah tersebut. Beruntung kecelakaan tersebut terjadi pada malam hari, saat para murid sudah pulang ke rumah masing-masing.
Kehebohan terjadi esok harinya, saat murid-murid sekolah mengetahui kalau atap sekolah mereka berlubang-lubang akibat peluru. “Wah, sekarang saya jadi tahu perasaan anak-anak sekolah di Irak dan Afghanistan. Seram juga, ya!?”demikian komentar salah satu anak. Ada-ada saja ya??? (mentari)

Awas! Jari-Jari

Gapteknya Anak-Anak Inggris

Ternyata bukan hanya anak-anak di Indonesia saja yang bisa diserang gaptek (gagap teknologi). Anak-anak di Inggris juga banyak yang masih asing dengan perkembangan teknologi, khususnya teknologi internet.
Menurut peneliti di University of London’s Institute of Education, anak-anak di Inggris sering mengira bisa tertular virus komputer, diculik alien, atau digigit drakula, jika sering membuka situs-situs internet yang mengulas tentang hal-hal tersebut. Ada-ada saja ya??? (mentari)

Awas! Jari-Jari

Ini mungkin kasus perampokan paling menggelikan yang pernah terjadi. Ceritanya begini, Steven Richard King nekat merampok Bank of America tanpa senjata. King hanya memakai jari-jarinya untuk menirukan pistol. Sayangnya, karena terlalu tegang dia lupa memasukkan tangannya ke dalam saku baju. Dengan mudah dia ditangkap para satpam. “Sayang sekali. Seandainya saya berhasil merampok, uangnya akan ku pakai membeli pistol sungguhan,” sesal King sewaktu diseret ke penjara. Ada-ada saja ya??? (mentari)